HAK-HAK PEREMPUAN DALAM TAFSIR AL-MISBAH

Ajaran islam pada hakikatnya sangat memuliakan seorang perempuan. Pada zaman pra derajat wanita dipandang rendah. Kekuasaan laki-laki mendominasi sehingga perempuan mengalami ketidakadilan dalam berbagai aspek kehidupan. Bahkan keberadaan dinilai sebagai aib bagi keluarga. Keberadaan Al Quran kitab petunjuk umat secara konsisten menghapus terhadap kaum sebagaimana tampak ayat 58-59 surah An Nahl. Ayat tersebut diturunkan rangka mengikis habis segala macam pandangan yang membedakan dengan perempuan, khususnya bidang kemanusiaan. Dalam kepenulisan ini digunakan metode research library untuk menjawab permasalahan di atas, serta literasi dari Tafsir Misbah, jurnal dan artikel. Hasil penelitian memuat bahwasannya Islam memiliki hak laki-laki. Diantara hak-hak adalah menutut ilmu, bekerja, bermasyarakat selaku istri rumah tangga